Dalam Cinta Paradox Yang Berkembang adalah Bahwa Manusia Menjadi Satu
Dalam cinta, paradox yang berkembang adalah bahwa manusia menjadi satu, bukannya dua....
Dalam cinta, paradox yang berkembang adalah bahwa manusia menjadi satu, bukannya dua.
– Erich Fromm –
Cinta sejati, dapat disentuh namun tak benar-benar dapat ditangkap. Ia dapat digambarkan namun tak pernah sungguh-sungguh dapat dijelaskan.
– Solala Towler –
Kesulitan dalam perkawinan adalah bahwa kita jatuh cinta dengan kepribadian, padahal kita harus hidup dengan watak.
– Pete de Vries –
Mencintai berarti memberi mereka sedikit kebebasan untuk memilih apa yang diinginkan dan dimana mereka inginkan. Cinta adalah memberikan kepada orang lain pilihan untuk masuk kedalam kehidupan anda.
– Andrew Matthew –
“Oh, kasih! Engkau adalah sebuah menara kekuatan! Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan hari ini tanpamu. Aku harus mandi dalam kobaran api. Dan aku merasa sangat terlindungi dan terjaga.”.
– Kahlil Gibran –
Manusia harus mengembangkan suatu metode yang menolak pembalasan dendam, penyerangan, dan pembalasan untuk semua konflik. Fondasi dari metode ini adalah cinta.
– Martin Luther King,Jr –
Keabadian berada didalam cinta.
– William Blake –
Cinta adalah racun yang mematikan yang dipatukan ular hitam berbisa, dengan gerak pelan sekali dari gua-gua neraka. Racun tampak segar laksana embun. Jiwa-jiwa kehausan melahapnya dengan tidak sabar; namun setelah itu jiwa-jiwa itu akan keracunan, sakit dan mati. Kematian yang perlahan-lahan.
– Kahlil Gibran –