
:
Jiwa Yang Penuh Penderitaan Menemukan Ketenteraman

Bagikan ini melalui:
Jiwa yang penuh penderitaan menemukan ketenteraman saat disatukan dengan jiwa lain yang serupa. Mereka saling memeluk dengan mesra, seperti orang asing yang terhibur tatkala melihat orang asing lain di tempat yang jauh. Hati yang dipersatukan melalui perantaraan duka cita tidak akan terpisahkan oleh semaraknya kebahagiaan. Cinta yang dibasuh dengan air mata akan suci dan indah selamanya.
– Kahlil Gibran –
Jiwa yang penuh penderitaan menemukan ketenteraman saat disatukan dengan jiwa lain yang serupa. Mereka saling memeluk dengan mesra, seperti orang asing yang terhibur tatkala melihat orang asing lain di tempat yang jauh. Hati yang dipersatukan melalui perantaraan duka cita tidak akan terpisahkan oleh semaraknya kebahagiaan. Cinta yang dibasuh dengan air mata akan suci dan indah selamanya.
– Kahlil Gibran –
Kata motivasi Bijak.Co kata bijak yang terpopuler yaitu dengan judul Jiwa Yang Penuh Penderitaan Menemukan Ketenteraman diatas, termasuk didalam kategori Cinta. Artikel bijak ini termasuk ke dalam keyword penderitaan, Orang Asing Lain Ditempat Yang Lain, penuh, Tokoh Dunia, Memeluk Dengan Mesra, penderitaan, Tokoh Dunia, ketenteraman, Memeluk Dengan Mesra, Dengan Air Mata Akan Suci dan Indah Selamanya dan beberapa keyword lainnya.
Kata motivasi yang berkaitan dengan Jiwa Yang Penuh Penderitaan Menemukan Ketenteraman Cinta
Anda dapat melihat beberapa kata motivasi bijak.co kata bijak lainnya yang berkaitan dibawah ini:- - Berpikirlah Seperti Orang Bijak
- - Jatuh Cinta dan Mabuk Tidak Bisa Dirahasiakan
- - Peribahasa Inggris Seekor Burung dengan Genggaman Lebih Berharga
- - Cinta Tidak Menyenangkan Dalam Kejahatan
- - Cinta Bisa Berbicara Meskipun Mulut Tertutup
- - Peribahasa Inggris Teman yang Ada Saat Dibutuhkan adalah Teman Sejati
- - Tidak Harus Merasa Calaka Untuk Menjadi Buta
- - Tak Ada Kejutan Yang Lebih Bahwa Diam-diam Kita Dicintai
- - Peribahasa Inggris Barang Milik Memiliki Nilai Sembilan Dalam Hokum
- - Dewa Cinta Muncul Untuk Mencipta Bumi