Mati Tanpa Cinta Adalah Kematian Terburuk Dari Segala Kematian
Mati tanpa cinta adalah kematian terburuk dari segala kematian. Tahukah, mengapa tiram...
Mati tanpa cinta adalah kematian terburuk dari segala kematian. Tahukah, mengapa tiram bergetar? Tentu karena mutiara.
– Sidharta Gautama –
Orang yang dipikirannya tidak dikuasai oleh nafsu dan kebencian, yang telah mengatasi keadaan baik dan buruk, maka di dalam diri orang yang selalu sadar seperti itu tidak ada lagi yang namanya ketakutan.
– Sidhatra Gautama –
Para pecinta meratap bagai ilalang, dan cinta adalah peniup seruling. Betapa menakjubkan sesuatu yang di hembuskan oleh cinta ke dalam seruling jasad ini. Seruling tampak dan sang peniup tersembunyi. Sewaktu-waktu serulingku mabuk karena anggur di bibir-Nya.
– Sidharta Gautama –
Para pencinta meratap bagai ilalang, dan cinta adalah peniup seruling. Betapa menakjubkan sesuatu yang di hembuskan oleh cinta kedalam seruling jasad ini! Seruling tampak dan sang peniup sang tersembunyi. Sewaktu-waktu serulingku mabuk karena anggur di bibir-Nya.
– Sidharta Gautama –
Barang siapa dapat mengatasi nafsu keinginan yang beracun dan sukar dikalahkan itu, maka kesedihan akan berlalu dari dalam dirinya, seperti air yang jatuh dari teratai.
– Sidharta Gautama –
Bagaikan sekuntum bunga yang indah serta berbau harum; demikian pula sungguh bermanfaat kata-kata mutiara yang diucapkan oleh orang yang melaksanakannya.
– Sidharta Gautama –
Dengan cinta, yang pahit menjadi manis. Dengan cinta, tembaga menjadi meas. Dengan cinta yang kotor menjadi jernih. Dengan cinta yang mati menjadi hidup. Dengan cinta yang raja menjadi budak.
– Sidharta Gautama –
Barang siapa dapat mengatasi nafsu keinginan yang beracun dan sukar dikalahkan itu, maka kesedihan akan berlalu dari dalam dirinya, seperti air yang jatuh dari teratai.
– Sidharta Gautama –