Aku Bisa Saja Mendermakan Semua yang Kumiliki
Aku bisa saja berbicara tentang manusia atau malaikat. Namun, tanpa cinta, suaraku...
Aku bisa saja berbicara tentang manusia atau malaikat. Namun, tanpa cinta, suaraku terdengar seperti dengung gong atau lonceng yang bergemerincing. Aku bisa saja meramal, dan mengetahui setiap kebenaran yang terpendam, aku bisa saja memiliki keyakinan yang cukup kuat untuk dapat menggeser gunung, namun bila aku tidak memiliki cinta, aku bukan apa-apa. Aku bisa saja mendermakan semua yang kumiliki, atau bahkan menyerhakan tubuhku untuk kubakar hidup-hidup, namun bila kau tidak memiliki cinta, aku lebih celaka dari semua yang ada.
– Santo Paul –
Aku bisa saja berbicara tentang manusia atau malaikat. Namun, tanpa cinta, suaraku terdengar seperti dengung gong atau lonceng yang bergemerincing. Aku bisa saja meramal, dan mengetahui setiap kebenaran yang terpendam; aku bisa saja memiliki keyakinan yang cukup kuat untuk dapat menggeser gunung; namun, bila aku tidak memiliki cinta, aku bukan apa-apa. Aku bisa saja mendermakan semua yang ku miliki, atau bahkan menyerahkan tubuhku untuk kubakar hidup-hidup, namun bila kau tidak memiliki cinta, aku lebih celaka dari semua yang ada.
– Santo Paul –
Cinta itu kesabaran; cinta itu kebaikan dan tidak memusuhi siapapun. Cinta itu bukan kebohongan atau kesombongan, apa lagi kekerasan; bukan keegoisan, bukan dendam. Cinta tidak membuahkan kekesalan; tidak mencerca kekhilafan orang lain, tapi mendukung kebenaran. Tak ada yang tidak bisa dihadapi cinta; kesetiaan, harapan, dan daya tahannya tidak terbatas.
– Santo Paul –
Cinta itu kesabaran, cinta itu kebaikan dan tidak memusihi siapa pun. Cinta itu bukan kebohongan atau kesombongan, apalagi kekerasan, bukan keegoisan, bukan dendam. Cinta tidak membuahkan kesalahan, tidak mencerca kekhilafan orang lain, tetapi mendukung kebenaran. Tak ada yang tidak bisa di hadapi cinta, kesetiaan, harapana, dan daya tahannya tidak terbatas.
– Santo Paul –