Dalam Cinta Paradox Yang Berkembang adalah Bahwa Manusia Menjadi Satu
Dalam cinta, paradox yang berkembang adalah bahwa manusia menjadi satu, bukannya dua....
Dalam cinta, paradox yang berkembang adalah bahwa manusia menjadi satu, bukannya dua.
– Erich Fromm –
Syarat utama untuk mencapai cinta adalah mengatasi narsisme sendiri.
– Erich Fromm –
Berbeda dengan hubungan yang bergantung pada keuntungan, cinta sejati adalah keteguhan hatin untuk menjaga integritas seseorang; kepribadian seseorang.
– Erich Fromm –
Cinta adalah kekuatan aktif yang bersemayam dalam diri manusia; kekuatan yang mampu meleburkan tembok yang memisahkan manusia dengan sesamanya, karena cinta mampu mengatasi problemketerpisahan dan isolasi manusia tanpa mengorbankan intergritas serta keunikan diri masing-masing.
– Erich Fromm –
Cinta adalah kekuatan dinamis manusia; kekuatan yang mampu menghancurkan dinding pemisah antara seseorang dengan sahabatnya, yang menyatukan dengan yang lain, cinta membuat mampu mengatasi rasa rendah diri, bahkan bisa membuatnya semakin percaya diri dan hidup mandiri.
– Erich Fromm –
Cinta yang matang adalah satu kesatuan dengan sesuatu atau seseorang di bawah kondisi saling tetap mempertahankan intergritas dan individualitas masing-masing.
– Erich Fromm]
Tanpa adanya cinta, kemanusiaan tidak akan pernah eksis hingga hari ini.
– Erich Fromm –
Keteguhan dasar yang terkandung dalam cinta diarahkan kepada orang yang dicintai.
– Erich Fromm –